ONLINEJAMBI.COM - Pada tahun 2023, PetroChina Jabung fokus dalam menemukan cadangan sumber daya migas baru di WK Jabung.
“Dengan target Indonesia menuju transisi energi, maka keberadaan WK Jabung yang dikelola oleh PetroChina menjadi selaras dengan target yang ingin dicapai,” ujar Exploration Manager PetroChina Jabung Hendra Niko saat kunjungan jurnalis beberapa hari lalu.
Di WK Jabung, katanya, 65 persen produksinya adalah gas. Hal ini terkait dengan pengendapan masa lalu materi pembuatan hidrokarbon yang kebanyakan gas.
Untuk diketahui, PetroChina Jabung telah mengoperasikan WK Jabung seluas 1.643 kilometer persegi di Provinsi Jambi sejak 2002, yaitu setelah mengakuisisi WK ini dari operator sebelumnya yakni Devon Energy, sejak 2006, PetroChina Jabung telah membukukan produksi harian rata-rata yang stabil di atas 50.000 BOEPD (barel setara minyak per hari).
Pada tahun 2022, PetroChina Jabung mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas.
Dua fasilitas utama pengolahan migas yang terdapat di WK Jabung adalah Betara Gas Plant (BGP) di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, serta North Geragai Fractionation (NGF) di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada 27 Februari 2023, PetroChina Jabung telah resmi memulai masa perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja Jabung untuk periode 2023 - 2043.(*)
Ini Strategi PetroChina Bisa Capai Target Produksi Migas yang Ditetapkan Pemerintah
Bangun Keterbukaan Informasi, Petrochina Terima Kunjungan Jurnalis Media Nasional
Perkuat Pengembangan Pasar Karbon, OJK Jalin Kerja Sama dengan FSRA-ADGM
PetroChina Terus Bina Kolaborasi Dengan Pemda Demi Pembangunan Masyarakat di Jambi
Ini Upaya Pertamina EP Field Jambi Dukung Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari di Tahun 2030
Ini POJK Tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang dan Sukuk Berlandaskan Keberlanjutan