Indosat Ooredoo Bantu Anak Negeri Hadapi Pandemi Covid-19

ONLINEJAMBI.COM - Pandemi Covid-19 hampir berlangsung dua tahun. Selama itu pula PT. Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) terus menggulirkan program untuk membantu anak negeri menghadapi situasi perekonomian yang terjun bebas hampir di semua lini.

Program-program tersebut seperti Mobil Klinik, program bantuan kuota data internet untuk anak sekolah, bantuan untuk UMKM, percepatan SDGs di Indonesia, vaksin Covid-19 gratis, dan lainnya.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan program-program yang digulirkan tersebut sebagai bentuk rasa prihatin dan kepedulian Indosat Ooredoo kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Bantuan yang disalurkan melalui Mobil Klinik Indosat Ooredoo, diharapkan dapat meringankan derita yang dirasakan masyarakat sambil terus berdoa keadaan akan semakin membaik,” ujarnya.

Mobil Klinik Indosat Ooredoo yang tersebar di seluruh Indonesia, telah berperan aktif meringankan derita yang dirasakan masyarakat. Selain menyalurkan bantuan, Mobil Klinik juga dioperasikan untuk memberikan vaksin Covid-19 gratis kepada masyarakat.

Di bidang pendidikan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar selama pandemi Covid-19. Caranya, memberikan bantuan kuota data internet pada program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang digulirkan pemerintah.

“Dukungan ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia, yang kali ini diimplementasikan dalam sektor pendidikan di masa pandemi Covid-19,” ujar Vikram Sinha, Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo.

Untuk mendukung kelancaran program ini, Indosat Ooredoo terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan 4G di seluruh Indonesia, sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara daring dengan lebih baik.

“Kami percaya bahwa dalam kondisi apapun, kita harus memastikan anak-anak dan generasi muda tetap mendapatkan haknya untuk dapat belajar dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Program lain dari Indosat Ooredoo di masa pandemi Covid-19 yakni bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP)  terkait penanggulangan pandemi Covid-19 dan percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, menggunakan teknologi digital inovatif.

Indosat Ooredoo dan UNDP melakukan survei publik untuk memahami dampak pandemi Covid-19 di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kedua entitas juga sepakat meningkatkan kapasitas wirausahawan perempuan di Indonesia.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura  mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari strategi kemitraan UNDP yang lebih besar, yang berupaya menjalin kerjasama dengan mitra nonkonvensional seperti sektor swasta, untuk mendukung upaya Indonesia dalam mencapai SDGs. Ini juga memperluas rencana UNDP untuk memanfaatkan teknologi digital dan menghasilkan solusi inovatif.

“Kami sangat senang memasuki kemitraan baru ini dengan Indosat Ooredoo. Kemitraan ini akan memberikan akses ke jaringan digital yang luas dan berbagai solusi inovatif Indosat Ooredoo. Perangkat digital jelas merupakan pendorong baru untuk pembangunan dan kami sudah melihat beberapa hasil positif inovasi digital. Kemitraan digital yang kuat sangat penting untuk menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dan memastikan tidak seorangpun tertinggal,” ujarnya.

Kemitraan dengan UNDP semakin memperkuat komitmen Indosat Ooredoo dalam mempercepat pemulihan Covid-19 yang memungkinkan Mobil Klinik memberikan akses yang lebih luas.

Selain itu, kemitraan ini mengedepankan nilai-nilai bersama untuk mendukung ketahanan dan digitalisasi UMKM serta wirausahawan perempuan sebagai tulang punggung ekonomi digital Indonesia untuk bertahan di masa-masa yang penuh tantangan ini.

Indosat Ooredoo juga membangun kampanye terbaru yang bertajuk “Teruskan Perjuangan Untuk Tetap Merdeka” di masa pandemi Covid-19.

Melalui kampanye ini, Indosat Ooredoo ingin menyalakan semangat anak muda Indonesia untuk terus berjuang demi merdeka di masa sulit. Pesan tersebut juga disampaikan dalam sebuah musik video yang menampilkan cerita nyata bagaimana internet dapat memberikan dukungan besar bagi generasi muda saat ini yang telah beralih profesi untuk dapat bertahan hidup dan memperjuangkan kemerdekaannya.

Pada musik video tersebut Indosat Ooredoo menggandeng musisi muda Tanah Air yakni Barasuara, Ardhito Pramono, Nadin Amizah, dan The Resonanz Children’s Choir untuk menciptakan dan membawakan lagu berjudul Bangkit dan Berlari.

Kolaborasi musisi tersebut juga berangkat dari situasi sebenarnya dimana pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi industri musik karena keterbatasan yang tidak memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan biasa seperti tampil secara langsung di panggung.

Namun mereka tidak menyerah dan terus berjuang, Barasuara dengan ceritanya yang berjuang tetap manggung secara online demi fans, begitu juga dengan Ardhito Pramono tetap berjuang manggung virtual agar krunya tetap bekerja, hingga Nadin Amizah yang berjuang meluncurkan album barunya secara online di tengah keterbatasan, dan The Resonanz Children’s Choir yang juga tetap berkarya dari rumah untuk mendukung perjuangan kita semua.

Besarnya semangat dan usaha masyarakat dalam mengandalkan bantuan internet selama pandemi ini didukung penuh oleh Indosat Ooredoo dengan memberikan Freedom Internet, paket internet yang simpel dengan 100% kuota utama serta transparan tanpa syarat dan ketentuan tersembunyi.

Harus Lebih Intens dan Menyeluruh

Pengamat Teknologi dan Telekomunikasi, Yandi Mardelis, S.Kom mengapresiasi apa yang telah dilakukan Indosat Ooredoo selama pandemi Covid-19.

“Sebagai perusahaan besar, memang sudah seharusnya hal tersebut dilakukan Indosat Ooredoo. Tujuannya tentu membantu masyarakat yang makin kesulitan akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Alumni STMIK Nurdin Hamzah Jambi ini berharap, ke depan Indosat Ooredoo harus lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas program-program tersebut dengan menggandeng lembaga lain.

“Harus lebih intens dan menyasar ke kelompok-kelompok masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.(*)