Capacity Building di Bali, BI Hadirkan Wartawan Nasional Berbagi Ilmu Terkait AI dengan Forweb Jambi

ONLINEJAMBI.COM – Sebanyak 32 wartawan yang tergabung di Forum Wartawan Ekonomi Bisnis (Forweb) Provinsi Jambi mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, 6-7 Oktober 2025 di Provinsi Bali.

Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi setiap tahunnya sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam peningkatan wartawan.

Tahun ini, BI Jambi menghadirkan wartawan nasional, Edmiraldo Siregar selaku Ketua Kumparan Bisnis yang memberikan materi tentang Peran Media Massa dalam Mitigasi Disinformasi di Era Digital dan AI.

Kegiatan yang digelar di Hotel Aston, Kuta Bali ini dibuka Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Robby Fathir Nashary.

Dikatakan Robby, kegiatan tahunan ini sebagai wujud apresiasi kepada wartawan yang telah bersinergi menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Saya mewakili Kepala BI Jambi Pak Warsono, mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman Forweb, telah dengan sangat luar biasa mendukung upaya komunikasi kebijakan Bank Indonesia,” ujarnya.

BI Jambi, kata Robby, juga akan mengajak Forweb Jambi mengunjungi Samsara Living Museum. Di museum itu, pengunjung dapat belajar tentang siklus kehidupan masyarakat Bali.

"Nah ini kami akan mengajak ke sana. Salah satu tujuannya adalah untuk bersama-sama melihat apa positifnya di sana. Lalu bagaimana kita bisa bawa ini nanti, bisa kita jadikan inspirasi. Inilah dari teman-teman bisa membuat sebuah artikel," tandas Robby.

Ketua Forweb Jambi, Yusnaini dalam Terima kasih mengucapkan terima kasih kepada BI Jambi yang secara rutin menggelar capacity building.

“Selain peningkatan kapasitas pers, ini juga sebagai ajang silaturahmi antara BI Jambi dan Forweb,” ujarnya.

Sementara itu, Edmiraldo Siregar berbagi pengalaman dengan Forweb Jambi terkait kemajuan teknologi informasi. Salah satu yang lagi tren yakni Artificial Intelligence (AI).

Salah satunya, pentingnya media massa yang diminta mulai memanfaatkan media sosial untuk mendukung penyebaran narasi berita yang ingin disampaikan ke masyarakat.

“Artificial Intelligence cenderung sebagai alat bantu. Dimana, penggunaan Al di media itu membantu membuat berita berbasis data, menyempurnakan kalimat menjadi lebih estetis, membuat judul berita, merangkum dokumen, transkrip wawancara video, mengubah audio menjadi teks, visualisasi data, personalisasi dan rekomendasi konten,” ujar Edmiraldo.(*)