ONLINEJAMBI.COM - Wali Kota Jambi Maulana melantik 62 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam rangka penyegaran birokrasi, Rabu (9/4/2025).
"Pelantikan ini bagian dari upaya memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," ujar Wali Kota Jambi Maulana saat memberikan sambutan.
Maulana menegaskan pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah dan tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme.
“Pelantikan ini adalah tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan profesionalisme,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Rotasi jabatan, menurutnya, diharapkan dapat mendorong kinerja yang lebih optimal.
Beberapa perubahan signikan terjadi dalam pelantikan kali ini, di antaranya penggeseran jabatan Direktur RSUD Abdul Manap Rudi Pardede menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan. Posisi yang ditinggalkan Rudi digantikan oleh Yekti, yang sebelumnya menjabat Kepala RSUD Abdurrahman Sayuti.
Perubahan jabatan juga terjadi di Kepala Bagian Umum Setda Kota Jambi Aditya Saputra dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga.
Maulana menyoroti pentingnya keseimbangan antara karir dan kehidupan keluarga. Ia mengingatkan bahwa persoalan pribadi dapat berdampak langsung pada performa kerja.
Ia mengingatkan agar pejabat mengindari hal-hal yang dapat merusak karir, seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba. Maulana menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan tahap awal dari proses pengisian jabatan yang akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, sekitar 200 pejabat lainnya akan menyusul untuk dilantik.
Ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak posisi strategis yang belum terisi, di antaranya 8 jabatan eselon dua sekitar 30 jabatan eselon tiga, dan sekitar 70 jabatan eselon empat termasuk di tingkat kelurahan. Posisi-posisi tersebut akan diisi melalui mekanisme lelang jabatan dan seleksi internal.
Maulana berharap melalui rotasi dan pengisian jabatan yang tepat, program prioritas pemerintah, seperti Program Kampung Bahagia, dapat berjalan secara optimal dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kota Jambi.(*)