ONLINEJAMBI.COM - Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan Reserve Manager of The Year 2025 untuk kedua kalinya dari Central Banking Award, dengan mengusung keunggulan Transformasi Framework Pengelolaan Cadangan Devisa 4.0.
Langkah tersebut dinilai mampu meningkatkan agility dan fleksibilitas pengelolaan cadangan devisa di tengah tingginya ketidakpastian global. Strategi ini juga memperkuat tata kelola dan mendorong digitalisasi proses bisnis untuk mencapai kecukupan cadangan devisa yang berkesinambungan dan likuid.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menekankan bahwa transformasi pengelolaan cadangan devisa di tengah divergensi ekonomi global, ketidakpastian, dan meningkatnya ketegangan geopolitik berperan penting dalam mendukung efektivitas kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan mendukung pertumbuhan nasional.
Strategi pengelolaan cadangan devisa yang proaktif dalam situasi yang penuh ketidakpastian, menjadi salah satu poin utama Bank Indonesia dibandingkan bank sentral Negara peers lainnya.
Agility dan fluidity pengelolaan cadangan devisa di Bank Indonesia juga tecermin dari fleksibilitas dalam penyesuaian tolok ukur dan Strategic Asset Allocation (SAA), perluasan ukuran kecukupan cadangan devisa, serta keaktifan dalam penempatan investasi yang berkelanjutan.
Bank Indonesia juga memperkuat koordinasi pengelolaan devisa melalui digitalisasi proses bisnis untuk memantau pasar keuangan dan portofolio selama 24 jam.(*)
Peringkat Fitch Bukti Kepercayaan Global Terhadap Ekonomi Indonesia
OJK Terbitkan Peraturan Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan
Dapat Laporan BBM di SPBU Terkontaminasi Air, Pertamina Langsung Cek ke Lapangan
ICDX dan ICH Berikan Respon Perpindahan Derivatif Keuangan dari Bappebti ke OJK dan BI
SKK Migas Sumbagsel, KKKS, dan FJM Jambi Jalin Silaturahmi Lewat Buka Bersama
Kamera Galaxy S25 Ultra dan Galaxy AI Terbaru Kombo Andalan Buat Fotografi Arsitektur Makin Epic!