PTPN IV Regional 4 dan DPRD Kota Jambi, Kembangkan Bisnis UMKM

ONLINEJAMBI.COM - Ciptakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pengusaha danal melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) terus dilaksanakan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi.

Menggandeng Komisi 3 DPRD Kota Jambi, BUMN perkebunan kelapa sawit ini melatih 40 orang pelaku UMKM khusus Usaha Bakery and Cake.

Pelatihan Enterpreneurship Bakery & Cake yang dibantu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) TJSL Regional 4 ini, digelar di aula Kenara Jambi Baking Center, Kelurahan Kenali Asam, Jambi pada Rabu (19/2/2025).

“Pelatihan ini, murni dibantu dan diinisiasi PTPN IV Regional 4. Komisi 2 DPRD Kota Jambi hanya sebagai fasilitator dari hasil audensi kami dan reses yang ada,” ujar Djokas Siburian, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Jambi.

Menurut Djokas, sebelum pelaksanaan pelatihan, Komisi 2 DPRD telah melakukan kunjungan audensi ke Kantor Wilayah Regional 4 dan bertukar pikiran apa yang bisa dikembangkan dari PTPN IV Regional 4.

“Alhamdulillah, sambutan Regional 4 baik dan ternyata juga memiliki program TJSL dan tujuan yang sama dalam pengembangan dan penciptaan pengusaha dari pelaku UMKM. Hari ini kita mulai melakukan hasil kolaborasi dengan PTPN IV,” ujar politikus PDIP ini.

Pelatihan ini ditujukan kepada pelaku usaha roti dan kue ini, serta mendatangkan pemateri dari Universitas Muhammadiyah Jambi, yakni Dr. Agesha Marsyaf, S.IKom., MM, Kaprodi Ekonomi Manajemen.

Peserta pelatihan berasal dari 11 kecamatan di Kota Jambi. Selain pelatihan pembuatan roti dan kue, peserta juga dibekali bagaimana memasarkan hasil usaha dengan ilmu ekonomi yang mumpuni hingga budaya berkembang pesat.

Sekretaris PTPN Regional 4, Hariman Siregar, mengaku program TJSL Regional 4 salah satunya adalah pemberdayaan dan bantuan yang berusaha bagi masyarakat sebagai pelaku UMKM.

Selain pendidikan, rumah ibadah, infrastruktur, UMKM adalah salah satu program andalan TJSL karena dapat menggerakkan perekonomian rakyat serta menciptakan lapangan kerja yang baru.

"Pelatihan hari ini, untuk membekali masyarakat dengan skill khusus dan keterampilan tertentu yang diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Saat ini kita melatih UMKM untuk menjadi pengusaha roti dan kue yang andal. Pengusaha yang siap terjun ke dunia usaha sebenarnya. Pengusaha UMKM yang menciptakan banyak inovasi dalam menciptakan roti dan kue yang memenuhi selera pasar," tandas Hariman.(*)