ONLINEJAMBI.COM - Sinergi energi untuk Indonesia terus dilakukan Pertamina EP Asset 1 Jambi Field (PEP Jambi) dengan berkolaborasi bersama anak-anak perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya. Apalagi diketahui bahwa PEP Jambi masih sangat potensial untuk terus ditingkatkan produksinya.
Berbagai upaya untuk menaikkan produksi sumur PEP Jambi terus dilakukan, baik melalui pemboran sumur baru, maupun hasil upaya perawatan sumur (well service) produksi existing.
Hingga Agustus, tim operasi produksi PEP Jambi telah melakukan 120 kali perawatan sumur dari target 240 kali program. Adapun metode perawatan sumur yang telah diupayakan untuk menjaga agar produksi sumur tidak mengalami decline, di antaranya: penggantian pompa sumur (sucker rod), penggantian tubing, maupun pembersihan berkala reservoir sumur.
Upaya yang dilakukan ini pun tak sia-sia. Dalam laporan harian produksi, hingga Agustus, Pertamina EP Asset 1 memberikan kontribusi produksi minyak secara year to date sebesar 13,713 BOPD (Barrel Oil per Day), dimana 3,553 BOPD berasal dari PEP Jambi. Artinya, 26% produksi minyak mentah Pertamina EP Asset 1 diperoleh dari PEP Jambi.
“Realisasi angka produksi pada Agustus ini telah mencapai 100% dari target,” ujar Gondo Irawan, Jambi Field Manager.
Dikatakan Gondo, perolehan peningkatan produksi PEP Jambi ini seiring dengan keberhasilan dalam memproduksi sumur pemboran baru yang masuk dalam Rencana Kerja (RK) Pemboran 2020 PEP Jambi, SGC-28 dan SGC-29.
Keberhasilan dua pemboran sumur baru di tengah pandemi Covid-19, menjadi harapan baru PEP Jambi untuk mendongkrak angka produksi.
Sumur SGC-28 yang dibor pada bulan Mei lalu ini berkontribusi crude oil sebanyak 200 BOPD. Sedangkan sumur kedua pemboran SGC-29 yang tajak pada awal Juli ini turut berhasil menambah angka produksi hingga 200 BOPD.
Memasuki kuartal III, catatan angka produksi PEP Jambi menunjukkan tren kenaikan perlahan dari bulan ke bulan.
“Rata-rata capaian produksi PEP Jambi di bulan Januari hingga Agustus berkisar 3,200 BOPD. Memasuki bulan Agustus, produksi bergerak naik tembus 3,553 BOPD,” terang Gondo.
Gondo menambahkan, kenaikan secara siginifikan produksi PEP Jambi ini tidak lepas dari kontribusi struktur sumur yang berada di area Sungai Gelam C (SGC), Kenali Asam (KAS), Tempino (TPN), danKetaling Timur (KTT).
PEP Jambi mengelola Wilayah Kerja (WK) dengan luas area mencapai 5,751 km2 dengan 13 struktur sumur yang tersebar di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Menurut Gondo, selain rutin perawatan sumur, untuk kali pertama di pertengahan Agustus ini PEP Jambi melakukan intervensi sumur (well intervention) vibroseis di struktur Tempino yang berlokasi di Kelurahan Tempino, Kecamatan Masetong, Kabupaten Muaro Jambi.
Metode baru ini mekanismenya melakukan stimulasi sumur dengan getaran tanah menggunakan unit truck vibro.
“Bedanya vibroseis ini bisa mengintervensi sumur tanpa harus masuk ke dalam reservoir sumur,” ujar Alip Triwanto, Jambi Petroleum Engineer usai Kick off Meeting vibroseis, pekan lalu (11/8).
Kolaborasi antar anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang terdiri atas Research & Tecnology Center (RTC), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), EOR PT Pertamina EP Kantor Pusat, dan PEP Jambi bekerjasama dengan PT Elnusa akan melakukan vibroseis dengan sasaran sekitar 200-an sumur Tempino.
Diharapkan setelah dilakukan vibroseis selama 90 hari kerja ke depan dapat meningkatkan 10-20% produksi minyak semua sumur yang berada di struktur Tempino.(*)
Pelayanan Berkualitas, Peran Serta Swiss-Belhotel Dalam Perjuangan Bangsa
Jelang Libur Panjang HUT Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam, Pertamina Tambah Penyaluran Biosolar Sebe
SKK Migas-Petrochina Gelar Workshop Perkuatan Kerja Sama Pencegahan Covid-19
Yamaha Jambi Sukses Adakan Pesta Merdeka HUT Kemerdekaan Ke-75 RI Secara Virtual
Pertashop Hadirkan BBM dengan Kualitas dan Harga Setara SPBU
Pertamina Region Sumbagsel Kejar Target Pembangunan 15 Titik BBM Satu Harga