Pemprov Jambi Dukung Program BKKBN Tingkatkan Kualitas Keluarga

Senin, 29 Juni 2020

(humasprovinsijambi/onlinejambi.com)

ONLINEJAMBI.COM - Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020, Senin (29/6) pagi, Gubernur Jambi Fachrori Umar meninjau langsung pelaksanaan pelayanan KB gratis yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur menyaksikan setiap jenis pelayanan KB yaitu Metode Operasi Pria (MOP), pemasangan implant, IUD, suntik/pil, dan kondom. Fachrori menyatakan bahwa Pemprov Jambi mendukung program BKKBN utntuk meningkatkan kualitas keluarga.

Selanjutnya, gubernur berdialog dengan petugas kesehatan dan  masyarakat yang telah hadir untuk melakukan pelayanan KB. Tampak masyarakat hadir tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Masyarakat wajib mencuci tangan dan menggunakan masker serta menjaga jarak selama menunggu giliran, dan para peserta MOP juga melakukan rapid test untuk memastikan kesehatannya.  

Pada peringatan Harganas ke-27 tahun 2020 ini, total pelayanan KB serentak secara nasional ditargetkan sebanyak satu juta akseptor dan target pelayanan KB serentak Provinsi Jambi sebanyak 11.903 akseptor.

Turut mendampingi gubernur, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekda Provinsi Jambi, Apani Saharuddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Lutpiah, Plh. Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Sri Banun Saragih.    

Usai peninjauan, dalam sesi wawancara, Fachrori menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jambi kepada BKKBN yang dinilainya melalui program-programnya melakukan pelayanan bagi peningkatan kualitas keluarga di Provinsi Jambi.

“Pada peringatan Harganas ke-27 Tingkat Provinsi Jambi, BKKBN bertekad membangun cara dan semangat baru dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Peringatatan Harganas ke-27 Tahun 2020 ini mengambil tema sentral  BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat  Baru Hadir dalam Keluarga. Kampung KB yang telah dibentuk dan dicanangkan di Provinsi Jambi sebanyak 202 kampung KB yang tersebar di 11 kabupaten/kota,” ujar Fachrori.

Fachrori menjelaskan bahwa Revolusi Mental  harus dimulai dari tingkat keluarga karena  keluarga adalah lini terkecil dalam masyarakat dan wahana pertama dan utama bagi  penyemaian karakter bangsa.  

“Keluaga adalah pilar pembangunan bangsa, keluarga paling pertama dan utama yang memiliki peranan penting  dalam memenuhi kebutuhan asah, asih, dan asuh sebagai  implementasi pelaksana fungsi keluarga.  Pada  acara yang strategis  ini, yaitu  pada kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor,  kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pesan bagi keluarga tentang kegiatan persiapan pelayanan kontrasepsi  untuk melayani kebutuhan  para keluarga,” ungkap Fachrori.

Fachrori mengatakan, Pemprov Jambi mendukung kegiatan KB serentak sejuta akseptor, karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Jambi.

“Saya berharap semoga peringatan Harganas Tingkat Provinsi Jambi dapat dijadikan sebagai daya ungkit bagi sinergitas BKKBN dan Pemprov Jambi, TP PKK, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk membangun bangsa Indonesia yang sejahtera,” kata Fachrori.

Plh. Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Sri Banun Saragih menyatakan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menargetkan 11.903 peserta KB (akseptor) pada momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Tahun 2020, terdiri dari implant, IUD sebanyak 831 akseptor, suntik 3.702 akseptor, dan kondom/pil 6.560 akseptor.

“Jadi, dalam rangka Harganas ini, total pelayanan KB serentak secara nasional sebanyak satu juta akseptor dan target pelayanan KB serentak Provinsi Jambi sebanyak 11.903 akseptor. Dalam pencatatan dan pelaporan Pelayanan KB serentak ini dilakukan secara sistematis dan langsung dapat diterima oleh Tim Panitia Pusat pada hari yang sama melalui sistem pencatatan dan pelaporan untuk pelayanan KB serentak yang sedang disusun oleh Kedeputian Bidang ADPIN secara real time. Kemudian, seluruh hasil pelayanan pada kegiatan Pelayanan KB serentak ini tetap dicatat dan dilaporkan pada Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rutin BKKBN,” ujar Sri Banun Saragih.

Sri mengatakan, hari ini BKKBN akan memantau seluruh pelayanan KB di kabupaten/kota.

“Hari ini kita melakukan pemantauan seluruh pelayanan KB di kabupaten/kota. Dan, pada Harganas ke-27 ini, seluruh pelayanan yang dilakukan hari ini dilaporkan secara online. Kita akan terus pantau di setiap binaan masing-masing. Program yang kita laksanakan hari ini telah diinformasikan kepada masyarakat secara online, baik melalui media elekronik maupun media sosial FB, semua kita manfaatkan, bahwa pada hari ini kita  memberikan pelayanan KB  dan semua alat kontrasepsi, akan dilayani  dengan gratis. Kami pun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan rapid test bagi peserta MOP. Kita optimis target 11.903 akseptor tercapai. BKKBN terus berupaya hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan ditengah pandemi Covid- -19,” jelas Sri Banun Saragih.(*)





BERITA BERIKUTNYA
loading...